PUASA [SHIYAM]
1. PENGERTIAN SHIYAM
Menurut bahasa Shiyam/puasa berarti "menahan
diri".
Menurut syara' ialah : "menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkannya dari mulai terbit fajar hingga terbenam matahari, karena perintah Allah semata mata, dengan disertai niat dan syarat-syarat tertentu.
Puasa Ramadlan adalah salah satu sendi ibadat yang dilakukan pada bulan Ramadlan, selama satu bulan (29 atau 30) hari.
Ketentuan yang mewajibkan puasa ini ialah finnan Allah swt. :
Artinya
"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertagwa.
(Yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka jika diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu is berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat men jalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fid-yah, (yaitu) : memberi makan seorang miskin. Ma- ka barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerja- kari kebajikan maka itulah yang lebih baik baginya dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengeta¬hui.
(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ra¬madlan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permu¬laan) Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa diantara kamu hadir (di negeri tempat tmggalnya) di bulan itu, maka hendaklah is berpuasa la berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), sebanyak hari yang ditnggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki lcelonggaran bagimu, dan ti¬dak menghendaki kesempitan ,bagimu. Dan hendak-¬lah kamu mencukupkan bilangannya , dan hendklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur
(B.Al-Bagarah, ayat 183-184-185)
Di dalam hadits juga dijelaskan tentang kewajiban puasa ini sebagaimana sabda Nabi saw. :
Islam ditegakkan atas 5 dasar :
1. Bersaksi bahwa tiada Tuhan (yang patut disembah) melainkan Allah dan Muhammad saw. utusan-Nya.
2. Mengerjakan shalat.
3. Mengeluarkan zakat.
4. Mengerjakan haji.
5. Berpuasa pada bulan Ramadlan.
(HR. Bukhari, Muslim dan Ahmad)
Dan dari Abi Hurairah ra. Berkata Rasulullah saw" bersabda : "Allah telah berfirman : Semua amal kela¬kuan anak Adam dapat dicampuri kepentingan hawa nafsu, kecuali puasa, maka itu melulu untuk-Ku dan Aku sendiri yang akan membalasnya. Dan puasa itu sebagai perisai, maka jika seorang sedang berpuasa, janganlah berkata keji atau ribut-ribut, dan kalau se¬orang mencaci maki padanya, atau mengajak berke lahi maka hendaknya dikatakan padanya : Aku ber¬puasa. Demi Allah yang jiwaku ada di tangan-Nya, bau mulut orang yang berpuasa bagi Allah lebih harum dari bau misik (kasturi). Dan untuk orang puasa dua kali masa gembira, yaitu ketika akan berbuka puasa, dan ketika ia menghadap Tuhan akan gembira benar, menerima pa,hala puasanya.
(HR. Bukhari dan Muslim)
0 Komentar
1. Apabila ada kesalahan tulis mohon di luruskan melalui kolom komentar dibawah ini. (Mohon langsung tuliskan kesalahannya, dan seharusnya tulisannya bagaimana. Misalnya: "ynag" SEHARUSNYA "yang")
2. Jangan lupa bagikan tulisan ini kepada saudara-saudara kita. SEMOGA MENJADI AMAL IBADAH BAGI YANG MEMBAGIKANNYA
3. Mohon Tidak Beriklan pada kolom komentar, dan menambahkan link aktif pada kolom komentar
4. MOHON DO'ANYA AGAR KAMI SELALU DIBERI KESEHATAN, KESELAMATAN, DAN JAUH DARI BALA SERTA DIMURAHKAN RIZKI