Sholat Sunnah rawatib adalah sholat sunah yang dikerjakan baik sebelum atau sesudah sholat fardu. Jika sholat sunnah di kerjakan sebelum sholat fardu maka itu dinamakan sholat sunah Qabliyah, Sedangkan jika di kerjakan sesudah sholat fardu, maka namanya adalah sholat sunnah Ba'diyah.
Sholat Sunnat Rawatib terbagi menjadi 2, yaitu:
1. Sholat Sunnat Rawatib Mu’akkad
sholat sunnat rawatib muakkad yaitu sholat sunnat yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan. Yang termasuk dalam sholat sunnat rawatib mu’akkad :
2 rakaat sebelum sholat Zhuhur
2 rakaat sesudah sholat Maghrib
2 rakaat sesudah sholat isya’
2 rakaat sebelum sholat shubuh
2 rakaat sesudah sholat Jum’at
Secara keseluruhan jumlah Sholat sunnah Rawatib berjumlah 10 raka’at dalam satu hari
عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ: حَفِظْتُ مِنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَشْرَ رَكَعَاتٍ, رَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الظُّهْر, وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَهَا, وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْمَغْرِبِ فِي بَيْتِهِ, وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْعِشَاءِ فِي بَيْتِهِ, وَرَكْعَتَيْنِ قَبْلَ صَلَاةِ الصُّبْحِ (رواه الشيخان)
Dari Ibnu Umar ra, ia berkata: saya ingat sepuluh raka’at dari (tuntunan) Nabi saw, yaitu: dua raka’at sebelum dhuhur, dua raka’at sesudahnya, dua raka’at setelah maghrîb di rumah. dua raka’at setelah ‘isya di rumah. Dan dua raka’at sebelum sholat shubuh. (HR Bukhari Muslim)
2. Sholat Sunnat Rawatib Ghoiru Mu’akkad
Sholat Sunnat Rawatib Ghoiru Mu’akkad yaitu sholat sunnah yang kadang kadang ditinggalkan atau tidak dilakukan oleh Nabi saw. sholat ini jumlahnya ada 12 raka’at, yaitu:
2 raka’at sebelum sholat dzuhur
2 raka’at sesudah sholat dzuhur
4 raka’at sebelum sholat Ashar
2 raka’at sebelum sholat Maghrib
2 raka’at sebelum sholat Isya’
عَنْ أُمِّ حَبِيْبَة رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُا أَنَّ النَبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَآلِهِ وَسَلَّمَ قَالَ : مَنْ حَافَظَ عَلَى أَرْبَعِ رَكَعَاتٍ قَبْلَ الظُّهْرِ وَأَرْبَعٍ بَعْدَهَا حَرَّمَهُ اللَّهُ عَلَى النَّارِ (حسن صحيح الترمذي و أبو داود
Dari Umu Habibah ra, Rasulullah saw bersabda, “Barangsiapa yang menjaga empat rakaat sebelum dzuhur dan empat rakaat sesudahnya, Allah mengharamkannya dari api Neraka.” (HR Abu Daud dan At-Tirmidzi, hadits hasan shahih)
عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ : كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي قَبْلَ الْعَصْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ يَفْصِلُ بَيْنَهُنَّ بِالتَّسْلِيمِ عَلَى الْمَلَائِكَةِ الْمُقَرَّبِينَ وَمَنْ تَبِعَهُمْ مِنْ الْمُسْلِمِينَ وَالْمُؤْمِنِينَ (حسن الترمذي
Dari Ali ra. ia berkata, “Nabi saw biasa sholat empat raka’at sebelum ashar, beliau membaginya menjadi dua dengan ucapan salam kepada para malaikat yang selalu dekat dengan Allah dan kepada orang-orang yang mengikuti mereka dari kalangan kaum muslimin dan mukminin.” (HR Hasan Tirmidzi).
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بِنْ مُغْفَل رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : صَلُّوا قَبْلَ الْمَغْرِبِ ثُمَّ قَالَ : صَلُّوا قَبْلَ صَلاةِ الْمَغْرِبِ ثُمَّ قَالَ عِنْدَ الثَّالِثَةِ لِمَنْ شَاءَ كَرَاهِيَةَ أَنْ يَتَّخِذَهَا النَّاسُ سُنَّةً (رواه البخاري
Dari Abdullah bin Mughaffal ra, Rasulallah saw bersabda: “sholatlah kalian sebelum Maghrib (beliau mengulangnya tiga kali). Diakhirnya beliau bersabda: Bagi siapa saja yang mau melaksankannya. Beliau takut hal tersebut dijadikan oleh orang-orang sebagai sunnah. (HR Bukhori)
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بِنْ مُغْفَل رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : بَيْنَ كُلِّ أَذَانَيْنِ صَلَاةٌ بَيْنَ كُلِّ أَذَانَيْنِ صَلَاةٌ ثُمَّ قَالَ فِي الثَّالِثَةِ لِمَنْ شَاءَ (رواه الشيخان
Dari Abdullah bin Mughaffal ra ia berkata: Nabi saw bersabda: “Diantara adzan dan iqomah ada sholat, diantara adzan dan iqomah ada sholat (kemudian ketiga kalinya beliau berkata:) bagi siapa yang mau” (HR Bukhari Muslim)
Berikut ini adalah bacaan lafal niat sholat rawatib :
1. bacaan lafal niat sholat sunnah Sebelum sholat zhuhur:
USHALLII SUNNATAZH ZHUHRI RAK’ATAINl QABLIYYATAN LILLAAHI TA’AALAA,
Artinya:” Sengaja aku sholat sunat qabliah zhuhur 2 rakaat, karena Allah Ta’ala.”
2. bacaan lafal niat sholat sunnah Sesudah sholat zhuhur:
USHALLII SUNNATAZH ZHUHRI RAK’ATAINl BA’DIYYATAN LILLAAHI TA’AALAA.
Artinya:”Sengaja aku sholat sunat ba’diyyah zhuhur 2 rakaat, karena Allah Ta’ala.”
3. bacaan lafal niat sholat sunnah Sebelum sholat ashar:
USHALLI SUNNATAL’ ASHRI RAK’ATAINI QABLIYYATAN LILLAAHI TA’AALAA.
Artinya:” Sengaja aku sholat sunat qabliah ashar 2 rakaat, karena Allah Ta’ala.”
4. bacaan lafal niat sholat sunnah Sebelum sholat maghrib :
USHALLII SUNNATAL MAGHRIBI RAK’ATAINl QAB-LIYYATAN LILLAAHI TA’AALAA.
Artinya: “Sengaja aku sholat sunat qabliyyah maghrib 2 rakaat, karena Allah Ta’ala”
5. bacaan lafal niat sholat sunnah Sesudah sholat maghrib :
USHALLII SUNNATAL MAGHRIBI RAK’ATAIN BA’DIYYATAN LILLAAHI TA’AALAA.
Artinya:”Sengaja aku sholat sunat ba’diyyah maghrib 2 rakaat, karena Allah Ta’ala.”
6. bacaan lafal niat sholat sunnah Sebelum sholat isya:
USHALLII SUNNATAL ‘ISYAA’I RAK’ATAINI QABLIYYATAN LILLAAHITA’AALAA.
Artinya:”Sengaja aku sholat sunat qabliyyah isya 2 rakaat, karena Allah Ta’ala
7. bacaan lafal niat sholat sunnah Sesudah sholat isya:
USHALLII SUNNATAL ‘ISYAA’I RAK’ATAINI BA’DIY-YATAN LILLAAHI TA’AALAA.
Artinya:”Sengaja aku sholat sunat ba’diyyah isya 2 rakaat, karena Allah Ta’ala.”
8. bacaan lafal niat sholat sunnah Sebelum sholat subuh:
USHALLII SUNNATASH SHUBHI RAK’ATAINI QABLIY-YATAN LILLAAHI TA’AALAA.
Artinya:”Sengaja aku sholat sunat qabliyyah subuh 2 rakaat, karena Allah Ta’ala.”
0 Komentar
1. Apabila ada kesalahan tulis mohon di luruskan melalui kolom komentar dibawah ini. (Mohon langsung tuliskan kesalahannya, dan seharusnya tulisannya bagaimana. Misalnya: "ynag" SEHARUSNYA "yang")
2. Jangan lupa bagikan tulisan ini kepada saudara-saudara kita. SEMOGA MENJADI AMAL IBADAH BAGI YANG MEMBAGIKANNYA
3. Mohon Tidak Beriklan pada kolom komentar, dan menambahkan link aktif pada kolom komentar
4. MOHON DO'ANYA AGAR KAMI SELALU DIBERI KESEHATAN, KESELAMATAN, DAN JAUH DARI BALA SERTA DIMURAHKAN RIZKI