Shalat sunnat rawatib

SHALAT SUNNAT RAWATIB
Shalat rawatib ialah shalat sunah yang dikerjakan sebelum dan sesudah shalat fardhu. Seluruh dari shalat rawatib ini ada 22 rakaat, yaitu:
2 rakaat sebelum shalat subuh (sesudah shalat subuh tidak ada sunah ba'diyah).
2 atau 4 rakaat sebelum shalat zhuhur 2 atau 4 rakaat sesudah shalat zhuhur.
2 rakaat atau 4 rakaat sebelum shalat asar, (sesudah shalat asar tidak ada sunah ba'diyah).
2 rakaat sebelum shalat maghrib. 2 rakaat sesudah shalat maghrib. 2 rakaat sebelum shalat isya'.
2 rakaat sesudah shalat isya'.
Di antara shalat-shalat tersebut ada yang dinamakan "sunah
muakkad" artinya sunah yang sangat kuat, yaitu:
- 2 rakaat sebelum shalat zhuhur, dengan niatnya:

bacaan lafat sholat sunnat sebelum zuhur

Ushallii sunnatazh-zhuhri rak`ataini qabliyyatal lillaahi ta'aalaa. Allaahu akbar.
"Aku niat shalat sunah sebelum zhuhur dua rakaat karena Allah Ta `ala. Allaahu akbar. "
- 2 rakaat sesudah zhuhur, dengan niatnya:

bacaan niat sholat sunnat 2 rakaat sesudah zhuhur

. Ushallii sunnatazh-zhuhri rak'ataini ba`diyyatal Iiilaahi ta'aalaa. Allaahu akbar.
"Aku niat shalat sunah sesudah zhuhur dua rakaat karena Allah Ta'ala. Allaahu akbar. "

- 2 rakaat sebelum asar, dengan niatnya:

bacaan niat sholat sunnat 2 rakaat sebelum asar.jpg

Ushallii sunnatal-`ashri rak'ataini qabliyyatal lillaahi ta`aalaa. Allaahu akbar.
"Aku niat shalat sunah sebelum asar dua rakaat karena Allah Ta'ala. Allaahu akbar."
- 2 rakaat sesudah maghrib, dengan niatnya:

bacaan niat sholat sunnat 2 rakaat sesudah maghrib

Ushallii sunnatal-maghribi rak'ataini ba'diyyatal lillaahi ta'aahta. Allaahu akbar.
"Aku niat shalat sunah sesudah maghrib dua rakaat karena Allah Ta `ala. Allaahu akbar. "
- 2 rakaat sebelum shalat 'isya, dengan niatnya:

bacaan niat sholat sunnat 2 rakaat sebelum shalat 'isya

Ushallii sunnatal-`isyaa'i rak'ataini qabliyyatal lillaahi ta`aalaa. Allaahu akbar.
"Aku niat shalat sunah sebelum isya' dua rakaat karena Allah Ta `ala. Allaahu akbar. "
- 2 rakaat sesudah shalat isya', dengan niatnya:

bacaan niat sholat sunnat 2 rakaat sesudah shalat 'isya

Ushallii sunnatal-`isyaa'i rak'ataini ba'diyyatal lillaahi ta'aa¬laa. Allaahu akbar.
"Aku niat shalat sunah sesudah isya' dua rakaat karena Allah Ta'ala. Allaahu akbar."
1. Keuntungan shalat sunah sebelum subuh: Nabi Muhamniad saw. bersabda:

hadits tentang Keuntungan shalat sunah sebelum subuh

`An `Aa'isyata radhiyallaahu `anhaa `anin-nabiyyi shallallaahu `alaihi wa sallama qaala: Rak`atal-fajri khairum minad-dun-yaa wa maa fihaa.
"Dari Aisyah ra. bahwa Nabi saw. telah bersabda: Dua rakaat fajar (shalat sunah yang dikerjakan sebelum subuh) itu lebih baik daripada dunia dan seisinya. "' (HR. Muslim)
- 2 rakaat shalat sunah fajar, dengan niatnya:

bacaan niat sholat sunnat 2 rakaat shalat sunah fajar

Ushallii sunnatal-fajri rak'ataini lillaahi ta`aalaa. Allaahu akbar.
"Aku niat shalat sunah fajar dua rakaat, karena Allah Ta'ala. Allaahu akbar. "
- 2 rakaat shalat sunah sebelum subuh, dengan niatnya:

bacaan niat sholat sunnat 2 rakaat shalat sunah sebelum subuh

Ushallii sunnatash-shubhi rak'ataini qabliyyatal lillaahi ta'aalaa. Allaahu akbar.
"Aku niat shalat sunah sebelum subuh dua rakaat karena Allah Ta'ala. Allaahu akbar."
2. Keuntungan shalat sunah sebelum dan sesudah zhuhur, dinyatakan oleh Nabi Muhammad dengan sabdanya:

Hadits tentang Keuntungan shalat sunah sebelum dan sesudah zhuhur

`Anibni `Umara radhiyallaahu `anhu qaala: Shallaitu ma'a rasuulillaahi shallallaahu `alaihi wa sallama rak'ataini qablazh-zhuhri wa rak`ataini ba`dahaa wa rak'ataini ba`daljumu'ati wa rak`ataini ba'dal-`isyaa'i.
"Dari Ibnu Umar ra. ia berkata: `Pernah saya shalat bersama Rasulullah saw. dua rakaat sebelum zhuhur dan dua rakaat sesudah zhuhur, dan dua rakaatsesudah Jum'at dan dua rakaat sesudah isya'. "' (HR. Bukhari dan Muslim)
Shalat-shalat tersebut, yang dikerjakan sebelum shalat fardhu dinamakan "Qabliyyah", dan yang dikerjakan sesudah shalat fardhu dinamakan "Ba'diyyah".
1. Niatnya menurut macam shalatnya.
2. Tidak dengan azan dan iqamah.
3. Dikerjakan tidak dengan berjatnaah.
4. Bacaannya tidak dinyaringkan.
5. Jika lebih dari dua rakaat, tiap-tiap dua rakaat satu salamt
6. Diutamakan sebaiknya tempat mengerjakan pindah bergeser sedikit dari tempat shalat fardhu yang baru dikerjakan.
Catatan :
JIka ada kesalahan dalam penulisan, mohon di luruskan, melalui koolom komentar

Tweet